BorneoNewsJournalist.co.id, TARAKAN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) perdana di Aula Gedung Panti Putri Melati, Sebengkok, Sabtu (25/1/2025). Acara ini dihadiri unsur pimpinan Muhammadiyah tingkat daerah dari seluruh Kalimantan Utara, organisasi otonom (Ortom) tingkat wilayah, serta Majelis dan lembaga yang ada di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.

Ketua PWM Kaltara, Syamsi Sarman, menjelaskan bahwa Musypimwil merupakan forum permusyawaratan penting bagi Muhammadiyah, yang wajib dilaksanakan minimal sekali dalam satu periode kepemimpinan.
“PWM Kaltara sudah berdiri sejak tahun 2022, dan ini adalah Musypimwil pertama. Kami rencanakan akan dilaksanakan mungkin satu kali lagi menjelang Muktamar Muhammadiyah,” ujarnya.
Syamsi menambahkan, Musypimwil difokuskan untuk membahas isu-isu strategis, bukan program kerja jangka pendek atau menengah. Forum ini menjadi wadah bagi PWM Kaltara untuk mengevaluasi program dan menyusun strategi keberlanjutan organisasi.
“Musypimwil adalah perhelatan persyarikatan yang membahas hal-hal strategis. Harapannya, forum ini dapat menjadi ruang evaluasi dan perumusan strategi untuk keberlanjutan Muhammadiyah di Bumi Benuanta,” tambahnya.
Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah di bawah Musyawarah Wilayah (Musywil). Forum ini memiliki fungsi utama untuk mengevaluasi pelaksanaan keputusan Musywil, membahas agenda strategis, memperkuat sinergi antarpimpinan, serta memastikan keselarasan visi dan misi Muhammadiyah di tingkat wilayah dan daerah.
Melalui Musypimwil, PWM Kaltara diharapkan dapat memperkokoh peran persyarikatan Muhammadiyah dalam mendukung kemajuan umat dan bangsa, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.