TARAKAN – Setelah berhari-hari terdampar di lautan, 9 penumpang warga negara Indonesia (WNI) akhirnya berhasil diselamatkan Selat Makassar dengan diatas Kapal Kapal BW Paris.
Penyelamatan tersebut dilakukan setelah adanya laporan masuk ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan atau Kansar Tarakan yang dihimpun dari Satuan Patroli Lantamal XIII Tarakan. Waktu kejadian dilaporkan pukul 14.40 WITA pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Kansar Tarakan, Syahril melali Kasi Ops, Dede Hariana, Jumat (14/10/2022).
“Pukul 20.15 WITA, terima info dari Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Bapak Yulius Azz Zaenal bahwa kemarin pukul 14.40 Wita Kapal BW Paris CSO berbendera Singapura menemukan 9 orang terombang-ambing di laut Selat Makassar bagian utara-timur Kota Tarakan,” beber Dede Hariana.
Adapun lanjutnya, dengan liferaft dimana seluruhnya berkebangsaan Indonesia, satu di antara 9 orang korban tersebut tidak sadarkan diri. Dede Hariana menambahkan, rencananya, KRI BADIK akan mengevakuasi korban tersebut ke Kota Tarakan dengan estimasi waktu tiba besok pukul 11.00 WITA bersandar di dermaga Lantamal XIII/Tarakan.
“Kapal BW PARIS CSO saat ini telah berkordinasi dengan KRI BADIK yang melintas untuk bertemu di koordinat 02 ˚ 03.0 N 119 ˚ 22.0 E. Dan estimasi waktu bertemu pukul 23.00 WITA,”
Untuk selanjutnya 9 penumpang yang diselamatkan Kapal BW Paris itu akan dievakuasi ke rumah sakit. Untuk mengonfirmasi kebenaran tersebut, media ini mencoba mengonfirmasi Satrol Lantamal XIII Tarakan apakah proses evakuasi akan diberangkatkan ke Tarakan atau langsung menuju ke Tolitoli.
“Sebanyak 9 orang penumpang dikabarkan dalam kondisi selamat,”tandasnya.