Ternak Ayam Petelur H. Mochtar di Baloy Mayo Jadi Percontohan Usaha Produktif Masyarakat Tarakan

Redaksi

Borneonewsjournalist.co.id, TARAKAN – Usaha ternak ayam petelur milik H. Mochtar Basry Idris yang dikelola oleh tim di Baloy Mayo Adat Besar Tidung, Kalimantan Utara, kini menjadi salah satu contoh pengembangan ekonomi produktif masyarakat di Kota Tarakan.

Terletak sekitar 150 meter dari Rumah Adat Besar Tidung, lokasi tersebut menjadi pusat budidaya ayam petelur dengan total tiga kandang aktif, masing-masing berisi sekitar 1.500 ekor ayam. Selain itu, satu kandang tambahan saat ini masih dalam tahap persiapan untuk menambah kapasitas produksi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam dokumentasi video, Ap. H. Mochtar Basry Idris terlihat memberikan acuan, pendampingan, serta motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha ternak ayam petelur. Menurutnya, usaha ini terbukti mampu membantu masyarakat, baik dari sisi penyediaan kebutuhan telur lokal maupun peningkatan pendapatan pelaku usaha.

“Dengan adanya usaha ternak ini, masyarakat sangat terbantu. Produksi telur kita berasal langsung dari Kota Tarakan, sehingga dapat menjadi kekuatan produk dalam negeri,” ujarnya.

Selain memproduksi kebutuhan telur harian masyarakat, kegiatan peternakan di Baloy Mayo juga difungsikan sebagai model percontohan. Harapannya, warga bisa melihat langsung tata kelola peternakan yang baik dan mampu mengembangkan usaha serupa secara mandiri.

Usaha ini dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya inisiatif dan dukungan dari H. Mochtar Basry Idris, pengembangan ternak ayam petelur di Baloy Mayo diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Kota Tarakan dalam membangun usaha produktif berbasis potensi daerah.(****)

Share This Article