TARAKAN – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menditeksi keberadaan KM Subur Indah pada kamis (2/12/2021). Sebelumnya KM Subur Indah dinyatakan Lost Contact atau hilang kontak pada Sabtu (28/11/2021). Dikatakan Amiruddin, Kepala Kantor SAR Tarakan, informasi ditemukannya KM Subur Indah di Perairan Pancang Putih dan berdekatan dengan wilayah Ambalat.
“Ditemukan pukul 09.10 WITA informasinya. Di Perairan Pancang Putih dekat Ambalat tepatnya sekitar 25,98 NM, heading 113,90 derajat dari pelabuhan Tunon Taka Nunukan,” ungkap Amiruddin.
Dilaporkan 5 penumpang, terdiri dari satu nakhoda dan 4 ABK KM Subur Indah dalam kondisi selamat dan sehat. Amiruddin melanjutkan, pukul 10.28 WITA, KM Subur Indah kembali melanjutkan perjalanan ke Sungai Nyamuk Sebatik.
“Dengan cara ditarik oleh kapal yang disediakan oleh pemilik kapal, dan di dampingi oleh KN SAR Seta 252 untuk memastikan kapal tersebut sampai di Sungai Nyamuk Sebatik dengan selamat,” ungkapnya.
Amiruddin menjelaskan, pukul 11.15 WITA, KN SAR Seta 252 ke Pelabuhan Malundung Kota Tarakan. Adapun data korban selamat yakni Tahir (30) sebagai nahkoda dan beralamat di Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.
“Diketahui kapal tersebut mengalami kerusakan mesin pada bagian hast propeller sehingga kapal mati mesin dan terombang-ambing. KN SAR Seta 252 diperkirakan tiba di Pelabuhan Tarakan 16.00 WITA nanti. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,”ucapnya.
Kemudian, empat ABK lainnya di antaranya Erwin (35), beralamat Desa Sungai Bajo Kecamatan Sebatik Timur,
Putra (25) beralamat Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara.
Iksan (25) beralamat di Jembatan Besi, dan Sudi (40) beralamat di Kampung Sinjai, Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.
Adapun lanjut Amiruddin, unsur yang terlibat di antaranya Tim Rescue Kansar Tarakan, Ditpolair Polda Kaltara, Polairud Polres Tarakan, Pos Al Pulau Bunyu dan dibantu masyarakat.
“Sebelumnya, KM Subur Indah dilaporkan mengalami hilang kontak atau Lost Contact diduga saat berada di sekitar Perairan Pantai Amal Kalimantan Utara, Sabtu (28/11/2021) lalu sekitar pukul 01.00 WITA.
Dikatakan Amiruddin, Kepala Kantor SAR Tarakan, sebelum berangkat, Tim SAR Gabungan melakukan briefing pukul 06.10 WITA. Tim bertolak ke lokasi pencarian pukul 06.45 WITA menggunakan KN SAR Seta 252.
“Kami menamba perluasan area pencarian sekitar 30 NM mengarah ke Timur dari Pulau Bunyu, dimana hasil analisa kajian kami di sinilah posisi Lost Contact terakhir KM Subur Indah,” jelasnya.
Total masih ada lima orang penumpang yang dilaporkan sulit dihubungi. diketahui, KM Subur Indah memiliki rute keberangkatan dari wilayah Jembatan Besi Kota Tarakan menuju Pulau Sebatik.
“Sejak dua hari sampai malam tadi tim sudah melakukan pencarian dengan memperluas area pencarian namun masih belum ditemukan,” jelasnya.
“Kami juga dibantu mitra kami dari TNI AL di bawah kendali Satrol Lantamal XIII. Semua yang melakukan pencarian belum ada menemukan tanda satupun,”tutupnya.