MALINAU – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Utara (Kaltara) sejak akhir pekan lalu, menjadi duka masyarakat Kaltara. Pasalnya musibah banjir tersebut membuat sejumlah rumah warga rusak parah bahkan hancur.
Mendengar kondisi tersebut, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP langsung menemui masyarakat yang terdampak.
Didampingi Kepala Dinas Sosial Kaltara, Heri Rudiyono dan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Abdul Jalil, Zainal dan Yansen turun ke genangan menyisir wilayah yang terdampak banjir.
Beberapa lokasi yang disusuri diantaranya, Desa Pulau Sapi Kecamatan Mentarang dan Sungai Mentarang Hulu menggunakan pesawat Maf yang bertolak langsung dari Ibukota Kaltara, Tanjung Selor.
Kemudian berlanjut ke sejumlah titik lainnya di Kecamatan Malinau Kota usai mendarat di Bandara R.A Bessing. Di antaranya Jalan Seluwing dan Jalan AMD.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dari bencana banjir tersebut. Namun, terdapat beberapa KK harus kehilangan tempat tinggal yang hanyut disapu banjir.
Ia pun meminta instansi terkait segera mendata rumah-rumah warga yang hanyut disapu banjir, serta warga terdampak banjir yang berada di pengungsian. Agar dapat disiapkan bantuan.
“Hari ini, kita juga ada membawa bantuan bahan pokok. Nanti (bantuan bahan pokok, Red) menyusul lagi,” ungkap Zainal A Paliwang, (17/5/2021).
Menyikapi adanya rumah warga yang hanyut disapu banjir, orang nomor satu Kaltara ini menegaskan akan berkoordinasi dengan Bupati Malinau. Agar nantinya, warga yang kehilangan tempat tinggal, dapat kembali dibangunkan rumah.
Sebelum bertolak kembali ke Ibu Kota, Gubernur dan Wagub menyalurkan bantuan kebutuhan permakanan kepada warga yang terdampak.