Tarakan – Syamsi Sarman, yang sebelumnya mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tarakan melalui Partai Amanat Nasional (PAN) Tarakan, secara resmi menarik diri dari pencalonan tersebut. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Syamsi pada Minggu (23/4/24).
“Saya menarik kembali pendaftaran melalui Partai Amanat Nasional yang pernah saya masukkan untuk Calon Wakil Wali Kota,” ungkap Syamsi.
Lebih lanjut pria yang juga saat ini merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltara itu menyatakan akan tetap maju dalam kontestasi politik ke depannya melalui jalur pribadi. “Ke depannya, apakah ada peluang atau tidak, itu sifatnya pribadi, tidak lagi melewati partai politik,” tambahnya.
Syamsi menjelaskan alasan penarikan dirinya dari pencalonan. Ia mengungkapkan bahwa PAN telah memberikan rekomendasi kepada Maryam, yang juga telah mendaftar ke DPD PAN Tarakan sebagai Wakil Wali Kota Tarakan.
“Alasannya sudah cukup jelas, karena Partai Amanat Nasional sudah menunjukkan rekomendasinya untuk Ibu Maryam. Sebagaimana kita ketahui bersama, yang telah beredar di media online bahwa Partai PAN telah resmi memberikan rekomendasi pertamanya kepada Bu Maryam,” jelas Syamsi.
Syamsi juga memberikan kesempatan kepada jajaran pengurus DPD PAN Tarakan untuk lebih fokus menyusun dan mengawal apa yang sudah ditetapkan oleh DPP. “Saya juga mempersilakan partai supaya lebih leluasa, biarkan PAN fokus kepada rekomendasi yang telah diberikan, yakni kepada Bu Maryam,” ujarnya.
Menanggapi kedekatannya dengan dr. Khairul, yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Tarakan, Syamsi menjelaskan bahwa hubungan baik mereka telah terjalin sejak lama.
“Tanpa ada politik atau tidak ada politik, saya bersahabat dengan Pak Khairul sudah puluhan tahun sejak kami sama-sama bujangan. Sampai hari ini hubungan masih harmonis, komunikasi juga berjalan dengan baik, jadi tidak ada masalah. Mau ada politik atau tidak, hubungan kami baik-baik saja,” pungkas Syamsi.
Dengan keputusan ini, Syamsi Sarman menegaskan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan politiknya melalui jalur pribadi dan tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak terkait.