UBT Jadi Tuan Rumah UTBK‑SNBT 2025, 3.460 Peserta Ikut Seleksi

Redaksi
Redaksi

TARAKAN — Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 lewat jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer‑Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK‑SNBT) resmi dimulai hari ini. Universitas Borneo Tarakan (UBT) menjadi salah satu pusat pelaksanaan dengan 3.460 peserta yang tersebar dalam dua sesi ujian di Gedung SBSN UBT.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan M.Pd. memantau langsung pelaksanaan di kampus tersebut. “Seleksi ini bukan sekadar mengukur kompetensi akademik, tetapi juga melatih generasi muda berkompetisi secara jujur dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (23/4/2025).

Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Tjitjik Sri Tjahjandarie, mengungkapkan bahwa pendaftar UTBK‑SNBT tahun ini mencapai 860.976 peserta, naik signifikan dibandingkan 2024. Namun, daya tampung perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia hanya 626.941 kursi—terdiri atas 259.564 kuota SNBT (terbesar), 181.425 kuota SNBP, dan 185.952 kuota jalur mandiri—sehingga sebagian peserta dipastikan tidak lolos.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam kunjungannya, Tjitjik menilai pelaksanaan UTBK di UBT berjalan sesuai prosedur. “Sesi pertama nyaris tanpa kendala. Pada sesi kedua, kami perketat pemeriksaan barang bawaan untuk mencegah kecurangan,” tuturnya.

Rektor UBT Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein menegaskan komitmen kampusnya mematuhi SOP UTBK hingga ke wilayah perbatasan. “Tahun ini kami menawarkan 24 program studi, termasuk empat prodi baru, dan menargetkan menerima 2.792 mahasiswa,” jelasnya. UBT juga menyiapkan program bisnis serta penguatan program vokasi D3 guna memperluas pilihan akademik.

Turut mendampingi Wamendiktisaintek dalam peninjauan: Gubernur Kalimantan Utara Dr. Zainal A. Paliwang, Anggota DPD RI Hasan Basri, Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie, jajaran Forkopimda, Wali Kota Tarakan dr. Khairul M.Kes, dan Wakil Bupati Nunukan. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral bagi peserta sekaligus menegaskan sinergi pemerintah pusat‑daerah dalam memajukan pendidikan tinggi.

Seleksi berlangsung serentak di puluhan PTN di Indonesia, membuka peluang bagi ribuan siswa untuk mewujudkan mimpi kuliah. “Kami berharap proses ini berjalan lancar dan adil, sehingga menghasilkan generasi unggul bagi bangsa,” pungkas Prof. Fauzan.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *