Tarakan – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalimantan Utara, Hasan Basri, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) di Tarakan Kamis (21/11/24). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar bangsa yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam suasana pasca Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 serta menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, masyarakat diingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan toleransi di tengah perbedaan pandangan politik. Nilai-nilai ini sejalan dengan butir-butir Pancasila yang menekankan persatuan, gotong royong, dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Basri menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya para anggota IWSS, dalam menjaga keutuhan bangsa melalui penerapan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari.
![](https://borneonewsjournalist.co.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241122-WA0039.jpg)
“Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun bangsa. Sebagai ibu dan pendidik generasi penerus, pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan harus menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter keluarga dan lingkungan,” ujar Hasan Basri.
Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi Empat Pilar di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.
Ketua IWSS Tarakan, Hj Nany Hayati, mengapresiasi inisiatif Hasan Basri dalam menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan. “Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan bagian dari tugas konstitusional para anggota DPD RI dalam mengedukasi masyarakat. Hasan Basri berharap kegiatan serupa dapat menjangkau lebih banyak kalangan demi memperkuat rasa cinta Tanah Air di tengah keberagaman.