TARAKAN – Tokoh politik Ahmad Usman, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tarakan, masih merahasiakan keputusannya terkait keterlibatannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Wali Kota (Pilwali). Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Usman menyatakan bahwa keputusan tersebut masih dalam tahap pertimbangan yang sangat dinamis.
“Semua kemungkinan terbuka karena politik adalah dinamis. Pilkada mendatang akan menggelar Pilwali maupun Pilgub. Kami menghargai proses komunikasi politik di tingkat DPC, DPW, maupun DPP. Saya belum bisa memastikan apakah akan maju dalam Pilwali atau di tingkat lainnya,” ungkap Ahmad Usman pada Minggu (14/7/24).
Belakangan ini, spekulasi tentang kemungkinan Usman maju dalam Pilwali Tarakan semakin santer, namun di sisi lain, ia juga dikabarkan sebagai kepala daerah di provinsi Kalimantan Utara. Meskipun belum menerima tawaran langsung, Usman enggan mengungkapkan figur tersebut, menyatakan bahwa dalam politik itu harus ada kejutan yang terjadi.
“Tawaran langsung dari pihak terkait belum saya terima hingga hari ini. Namun, beberapa informasi atau gambaran tentang hal itu sudah muncul. Saya belum bisa mengungkapkan figur tersebut karena belum ada komunikasi langsung. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan terjadi,” kata Ahmad Usman.
Usman menegaskan bahwa keputusan akhirnya akan diputuskan setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, termasuk DPC, DPW, hingga DPP. “Kami ingin memastikan langkah yang diambil adalah yang terbaik bagi masyarakat dan sesuai dengan aspirasi mereka,” tambahnya.
Meskipun hanya satu kader PKB yang saat ini muncul di Tarakan, komunikasi terus berjalan dan semua pihak tetap menjaga komunikasi hingga saat pendaftaran nanti. “Hingga saat ini, hanya satu kader yang muncul dari PKB, baik di DPC maupun DPW. Komunikasi masih berlangsung dengan beberapa figur lainnya. Semua tetap menjaga komunikasi hingga saat pendaftaran. Politik tidak akan lengkap tanpa kejutan,” ujar Ahmad Usman.