BorneoNewsJournalust.co.id, Selasa (15/04/2025) Krayan/Nunukan – Situasi darurat telah terjadi di wilayah Krayan Selatan dan Krayan Tengah, di mana sedikitnya 24 desa terancam terisolir akibat kondisi infrastruktur jalan yang buruk dan cuaca ekstrem. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait.

Hampir semua kendaraan baik roda empat atau roda dua kesulitan melewati jalan di wilayah jalan lingkar antara Lembudud Krayan Barat-Long Layu Krayan Selatan. Desa-desa yang terancam terisolir ini mengalami kesulitan dalam mengakses layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan logistik. Kondisi jalan yang rusak dan tidak terawat membuat akses menuju desa-desa tersebut menjadi sangat sulit, bahkan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Keadaan ini sangat memprihatinkan dan memerlukan penanganan segera. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada desa-desa kami yang terancam terisolir,” Ucap Stevan warga krayan
Pemerintah daerah dan pusat perlu segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan jembatan yang memadai sangat diperlukan untuk memastikan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan di desa-desa yang terancam terisolir. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap layanan-layanan dasar yang mereka butuhkan.
“Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Kami tidak ingin masyarakat kami terus-terusan mengalami kesulitan dalam mengakses layanan dasar,” tambahnya
Situasi ini memerlukan perhatian serius dan penanganan yang cepat dan tepat. Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa masyarakat di desa-desa yang terancam terisolir dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap layanan dasar dan infrastruktur yang memadai. (BNJ)