TARAKAN – Seorang pemuda yang bekerja sebagai penambang tanah dilaporkan tewas tertimbun longsoran pada Kamis (18/8/2022) sekira pukul 16.00 wita di Jalan Anggrek, Gang Anggrek II, RT 15 Kelurahan Karang Anyar. Diketahui pemuda tersebut bernama Galih berusia 23 tahun.
Saat dikonfirmasi, seorang warga sekitar bernama Durahman menjelaskan sekitar pukul 16.00 wita, ia dimintai pertolongan oleh orang yang menggali tanah bersama Galih. Setelah itu ia langsung membantu melakukan pencarian.
“Saya dapat kabar sekitar jam 4 (16.00) dan saya langsung membantu mencari korban. Pencarian susah karena tanah yang digali runtuh terus. Baru sekitar 1 setengah jam, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,”katanya.
Diketahui, saat ditemukan posisi korban sedang bertiarap dan tubuh korban sudah terbujur kaku.
Sementara itu, Kabid PMK Eko Santoso menerangkan, petugas gabungan setelah berhasil mengevakuasi Galih, selanjutnya penambang pasir ini dibawa ke RSUD dr. H. Yusuf SK guna dilakukan pemeriksaan medis. Di lokasi kejadian, hingga sore menjelang petang, telah dilintasi oleh garis polisi. Banyak warga yang masih berkumpul usai proses evakuasi Galih.
“Kami lakukan evakuasi bersama dengan tim gabungan, alhamdulilah evakuasi berhasil menemukan korban pukul 17.30 WITA. Longsor ini sampai 3 kali yang membuat korban tertimbun. Korbannya meninggal dunia dan dilarikan ke rumah sakit,”pungkasnya.