TARAKAN – Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III kembali digelar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali ini menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi antara petani, nelayan, pengusaha, dan pemerintah dalam mendorong pembangunan sektor pertanian serta perikanan.
PEDA KTNA sebelumnya telah digelar dua kali di Kabupaten Bulungan. Tahun ini, kegiatan berlangsung selama empat hari dengan melibatkan seluruh perwakilan petani dari kabupaten/kota se-Kaltara, yakni Kabupaten Nunukan, Malinau, Bulungan, Tana Tidung, dan Kota Tarakan.
“Petani yang hadir merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing daerah, mereka memiliki keahlian khusus di bidang pertanian maupun perikanan. Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat kerja sama dan membuka peluang kemitraan bisnis, baik antarpetani maupun dengan pelaku usaha,” ujar Wakil Ketua Panitia PEDA KTNA III Kaltara, Haji Masjidil. kepada Borneonewsjournalist.co.id, pada minggu (28/09/2025)
Agenda kegiatan meliputi temu usaha, temu agribisnis, serta rembuk utama dan rembuk medium. Melalui rembuk ini, KTNA memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian dan perikanan, baik pejabat pemerintah, kelompok tani, maupun institusi lainnya.
Selain itu, hadir pula para pejabat daerah mulai dari gubernur, bupati, hingga jajaran eselon. Kegiatan ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
“Tujuan utama PEDA adalah mengonsolidasikan kekuatan petani dan nelayan agar lebih terorganisir dalam menyampaikan aspirasi, serta menjalin sinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait,” tambah Masjidil.
Dengan semangat kebersamaan, PEDA KTNA III Kaltara diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat peran petani dan nelayan sebagai garda terdepan ketahanan pangan di daerah perbatasan.(*)