Viral, Video “Speedboat Tanjung Selor Menuju Tarakan terbalik” menyebar di grup Sosial Media

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Masyarakat Kalimanta Utara hari ini dihebohkan dengan beredarnya sebuah video kecelakaan laut (laka laut), speedboat yang terbalik terjadi diperairan Bulungan, (08/01/2021).

Video kecelakaan Speedboat yang tersebar di salah satu grup WhatsApp yang merupakan video kecelakaan Speedboat tahun 2018
Video kecelakaan Speedboat yang tersebar di salah satu grup WhatsApp yang merupakan video kecelakaan Speedboat tahun 2018

Video speedboat terbalik tersebut beredar luas secara disalah satu grup WhatsApp dengan keterangan “Speed dari Tanjung Selor menuju Tarakan terbalik”, yang kemudian video tersebut menyebar secara meluas.

Dalam sekejap, video yang berdurasi 58 detik itu sempat menghebohkan masyarakat Kaltara. Bagaimana tidak, dalam video yang beredar luas tersebut memperlihatkan aktifitas evakuasi para korban speedbooat naas tersebut.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Usut punya usut mengenai kebenaran video yang viral tersebut, video tersebut merupakan video laka laut yang terjadi awal tahun 2018 silam. Yaitu, saat speedboat Anugrah mengalami kecelakaan hingga terbalik, sesaat belum lama berlayar dari Pelabuhan Kayan II, Kabupaten Bulungan.

Meski belum diketahui persis siapa dan kenapa video memilukan tersebut bisa kembali beredar luas, namun Kasat Polair Polres Bulungan, Iptu Budi Santoso memastikan bahwa video laka laut itu terjadi pada awal Januari tahun 2018 yang lalu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan media ini, video yang meresahkan masyarakat Kaltara itu sudah mulai beredar luas di media sosial (medsos) Facebook. Akibatnya, banyak pengguna Facebook yang bertanya-tanya kapan kejadian dan speedboat apa yang mengalami kecelakaan itu,”Mohon disampaikan, bahawa video itu adalah video lama, yaitu video Speedboat Anugerah yang terbalik beberapa tahun lalu,” jelas Kasat Polair Polres Bulungan, Iptu Budi Santoso.

Budi Santoso juga menghimbau agar masyarakat Kaltara tidak perlu berlebihan dan khawatir menanggapi video tersebut. Karena, video yang beredar itu merupakan laka laut yang terjadi pada 2018 lalu.”Yang pasti itu video lama, saat ini kita akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk mengcaunter video itu, nanti hasilnya kita umumkan ke publik melalui press rilis,” jelasnya lebih lanjut. (Lin)

Share This Article
98 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *