Tamu dari NTT Kagum dengan Festival Budaya Irau Malinau ke-11: “Ini Bisa Menjadi Inspirasi Bagi Daerah Lain di Indonesia”

Redaksi

MALINAU – Kemeriahan Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT Kabupaten Malinau ke-26 mendapat apresiasi dari berbagai tamu undangan, termasuk dari luar daerah. Salah satunya datang dari Ruli Pantar, perwakilan asal Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang turut hadir dalam rangkaian kegiatan budaya tersebut.

Ruli mengaku awalnya tidak mengetahui secara pasti kegiatan yang akan dihadirinya di Malinau. Namun setelah mengikuti acara bersama Bupati, Kapolda, Kapolres, dan sejumlah pejabat daerah di rumah jabatan, ia baru memahami bahwa kehadirannya merupakan bagian dari perayaan besar masyarakat Malinau.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Saya baru tahu pagi ini ternyata ada festival budaya yang luar biasa besar. Begitu sampai di lokasi, saya kaget melihat suasananya sangat ramai dan meriah sekali,” ungkap Ruli, Selasa (7/10/2025).

Festival Irau tahun ini berlangsung mulai 7 hingga 26 Oktober 2025, dengan melibatkan 551 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, puluhan Lembaga Kesenian Nusantara (LKN) Kabupaten Malinau dan Kaltara, 17 grup band lokal. Acara ini juga diwarnai dengan penampilan seribu penari yang menampilkan ragam budaya dari seluruh penjuru nusantara.

Menurut Ruli, penyelenggaraan festival di Malinau ini menjadi contoh nyata semangat toleransi dan persaudaraan antarumat beragama. Ia menilai, kehadiran para tokoh lintas agama dalam pembukaan kegiatan merupakan simbol kuat dari keberagaman yang harmonis.

“Tadi saya lihat ada lima tokoh agama hadir bersama-sama dalam doa pembuka. Ini luar biasa sekali, sama seperti di NTT, di mana adat dan agama berjalan berdampingan dengan penuh toleransi,” ujarnya kagum.

Ia berharap, kegiatan seperti Festival Irau dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Yang saya lihat di Malinau ini, sangat layak jadi contoh bagi seluruh wilayah NKRI. Semoga bisa ditiru dan disiarkan luas agar orang tahu bahwa dari perbatasan pun bisa lahir kegiatan sebesar ini,” tutupnya. (*)

Share This Article